Budi Waseso Ungkap Perasaan Setelah Dicopot dari Dirut Bulog
Sebagai tokoh berpengalaman, Buwas menyatakan bahwa pergantian jabatan di dunia kepemimpinan adalah hal yang lumrah
Cydem.co.id' Jakarta - Budi Waseso, atau yang dikenal sebagai Buwas, memberikan tanggapan terkait pencopotannya dari jabatan Direktur Utama Perum Bulog sejak 1 Desember 2023. Posisinya kini digantikan oleh Bayu Krisnamurthi yang diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Buwas menyatakan bahwa masa baktinya di Bulog sudah habis, dan pencopotan tersebut merupakan bagian dari kewenangan Erick Thohir.
Dalam pernyataannya, Buwas mengungkapkan bahwa ia diberi amanah baru sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Meskipun perubahan jabatan tersebut tidak disertai dengan persiapan yang mendalam, Buwas menerima amanah tersebut sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut Buwas, masa jabatannya di Bulog seharusnya berakhir pada bulan April 2023, namun mendapatkan perpanjangan. Ia juga menjelaskan bahwa pergantian jabatan adalah hal yang wajar dan merupakan keputusan kewenangan penuh dari Kementerian BUMN.
Pergantian ini terjadi ketika Buwas sedang melakukan kunjungan kerja di Aceh, menjajaki ketersediaan beras di gudang penyimpanan Kabupaten Aceh Besar, dan menghadiri Musyawarah Nasional Pramuka di Banda Aceh. Buwas menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti mengenai RUPSLB yang menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia, karena hal tersebut merupakan kewenangan Menteri BUMN.
Meski diakhiri dengan perubahan jabatan, Buwas menilai bahwa selama masa jabatannya, ia telah menjalankan tugasnya dengan baik di Bulog. Pernyataannya memberikan gambaran tentang sikap lapang dada dan kesiapan menghadapi tantangan baru dalam amanah barunya.
Dengan adanya pergantian ini, diharapkan Perum Bulog dan PT Semen Indonesia dapat terus berkontribusi secara positif di sektor masing-masing, sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta kebijakan pemerintah.