Anies Baswedan: Koalisi Perubahan Tetap Solid Pasca Pertemuan Paloh-Jokowi, Siap Dukung Hak Angket

Anies Baswedan yakin Koalisi Perubahan tetap kuat setelah pertemuan Paloh-Jokowi

Anies Baswedan: Koalisi Perubahan Tetap Solid Pasca Pertemuan Paloh-Jokowi, Siap Dukung Hak Angket
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yakin Koalisi Perubahan masih solid setelah Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan bahwa Koalisi Perubahan tetap kokoh dan solid meskipun adanya pertemuan antara Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, Anies memastikan bahwa hubungan koalisi dengan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, tetap kuat.

"Saya yakin kita tetap solid. Tidak ada perubahan, Anies-Muhaimin tetap bersatu," ujar Anies.

Anies menilai pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh sebagai hal yang biasa dan telah diprediksi sebelumnya oleh media massa. Menurutnya, sorotan media terhadap pertemuan tersebut baru mencuat beberapa hari setelahnya.

"Pertemuan yang menjadi sorotan media dua, tiga hari setelahnya baru dianggap serius. Tapi jika sudah banyak yang membicarakannya sebelumnya, itu hanya sebagai hiburan," jelasnya.

Meskipun pertemuan-pertemuan antara elite Koalisi Perubahan tidak selalu dipublikasikan kepada media massa, Anies menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasi antaranggota koalisi tetap berjalan intensif.

"Pertemuan-pertemuan terjadi terus meskipun tidak selalu terbuka untuk media. Kegiatan terbuka biasanya hanya dilakukan saat kampanye," tambahnya.

Anies juga mengungkapkan bahwa pada hari Kamis, 15 Februari 2024, tiga tokoh penting Koalisi Perubahan, yaitu Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, telah melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah ke depan bagi Koalisi Perubahan, termasuk dukungan terhadap inisiatif hak angket di DPR yang diajukan oleh kubu Ganjar-Mahfud.

"Hak angket ini penting untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Kami telah bertemu dan membahas langkah-langkah selanjutnya. Kami solid dalam hal ini, dan kami siap mendukung inisiatif hak angket ini," tutur Anies.

Dengan demikian, pernyataan dari Anies Baswedan ini menegaskan bahwa Koalisi Perubahan masih solid dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan politik yang akan datang.