Anies Baswedan Berjanji Lanjutkan Program Indonesia Pintar Jokowi dan Hapus Dikotomi Sekolah

Calon Presiden nomor urut 1 juga berjanji untuk menghapuskan dikotomi antara sekolah swasta dan negeri

Anies Baswedan Berjanji Lanjutkan Program Indonesia Pintar Jokowi dan Hapus Dikotomi Sekolah
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bakal melanjutkan program Indonesia Pintar (PIP) yang dirintis sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan berkomitmen untuk melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2014. Anies menegaskan bahwa PIP akan terus diteruskan sebagai bentuk bantuan pendidikan untuk masyarakat Indonesia yang berstatus prasejahtera.

Dalam acara Christmas Dinner bersama Timnas AMIN di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Anies menyatakan, "Menanyakan soal PIP bagaimana? PIP dilanjutkan." Ia menambahkan bahwa program tersebut dirancang untuk memberikan dukungan kepada siswa-siswa prasejahtera di seluruh Indonesia.

Selain itu, Anies juga berjanji untuk menghapuskan dikotomi antara sekolah swasta dan negeri. Menurutnya, perbedaan ini seharusnya tidak sepatutnya terjadi, karena baik sekolah swasta maupun negeri memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak Indonesia.

Anies menilai bahwa kehadiran sekolah swasta telah membantu pemerintah dalam mengatasi keterbatasan jumlah bangku di sekolah negeri. Dalam pandangannya, tanpa adanya sekolah swasta, sulit untuk menjelaskan kepada masyarakat Indonesia mengenai ketidakcukupan fasilitas sekolah negeri.

PIP sendiri dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 3 November 2014, dan Anies, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah, turut serta dalam peluncuran program tersebut. Kartu Indonesia Pintar (KIP) dibagikan kepada masyarakat dalam acara tersebut sebagai langkah awal dari implementasi PIP.