Timnas AMIN anggap Kubu Ganjar-Mahfud Respon Panik Terhadap Survei Elektabilitas Pilpres 2024
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David, menegaskan bahwa urgensi pembentukan Komite Independen belum terlihat
Cydem.co.id' Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi hasil survei elektabilitas Pilpres 2024 dengan sikap santai, sementara kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD terlihat merespons dengan kepanikan. Meski Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengusulkan pembentukan Komite Independen untuk mengaudit independensi lembaga survei, Timnas AMIN menegaskan bahwa mereka belum merasakan urgensi untuk langkah tersebut.
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David, menyatakan, "Kalau kami melihat sejauh ini belum ada kepanikan seperti 03. Kami tetap tenang menghadapi dinamika politik ini."
Meskipun Hasto Kristiyanto mencurigai hasil survei yang konsisten menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di posisi tertinggi, Billy David menilai bahwa masyarakat sudah memiliki kapabilitas untuk menilai objektivitas survei tanpa perlu pembentukan komite independen.
"Urgensinya belum ada, dan kami lebih percayakan kepada masyarakat yang pertama untuk menilai langsung," ungkap Billy.
Dalam pandangannya, reputasi lembaga survei akan tercoreng secara otomatis di mata masyarakat jika tidak dapat menunjukkan netralitas dan berpihak pada satu paslon.
"Kredibilitas lembaga survei akan terganggu jika tidak netral atau berpihak pada satu paslon. Masyarakat dapat secara mandiri menilai kredibilitas lembaga survei tersebut," tegasnya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya mencurigai adanya upaya penggiringan opini melalui hasil survei untuk menciptakan suasana agar Pilpres 2024 dapat digelar dalam satu putaran. Oleh karena itu, ia mengusulkan pembentukan komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei demi kepentingan rakyat dan kualitas demokrasi.
Meski demikian, Timnas AMIN tetap fokus pada strategi pemenangan dan meyakini bahwa masyarakat akan mampu memilah informasi dengan bijak. Sikap tenang mereka dihadapkan pada situasi politik yang kian memanas menjadi bagian dari upaya mempertahankan kestabilan dan kepercayaan publik.