SBY: Pilih Pemimpin, Kalau Tak Ada Perubahan Berarti Tidak Berhasil
Dengan fokus pada lima tahun mendatang, SBY menilai bahwa hidup rakyat Indonesia harus semakin layak
Cydem.co.id' Jakarta - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan bahwa Pemilu 2024 harus menjadi tonggak kesejahteraan rakyat. Dalam kuliah umum di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Jawa Timur, SBY menginginkan perubahan positif dalam lima tahun ke depan untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia dapat hidup secara layak dengan prinsip keadilan.
SBY menekankan bahwa pemilihan pemimpin dan wakil rakyat memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Menurutnya, jika tidak ada perubahan atau bahkan kondisi semakin buruk dalam lima tahun mendatang, hal tersebut berarti rakyat tidak berhasil memilih pemimpin yang efektif.
Dalam konteks tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia, terutama di tengah globalisasi dan situasi keamanan global, SBY menyoroti tiga hal yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin masa depan. Pemimpin diharapkan dapat mencari solusi terhadap dampak keamanan global, dampak ekonomi global, dan ikut serta dalam upaya penyelamatan lingkungan.
SBY berharap agar masyarakat Indonesia memilih pemimpin yang memiliki visi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju yang diakui di dunia. Meskipun dia menyatakan bahwa hanya Allah yang tahu siapa yang akan menjadi pemimpin, SBY menekankan pentingnya pemimpin memikirkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Partai Demokrat, yang saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. SBY menegaskan harapannya agar pemimpin yang terpilih dapat membawa perubahan positif untuk kemajuan Indonesia.