Sandiaga Uno Sebut Politik Dinamis: PPP Tetap Fokus Dukung Pemerintah, Namun Belum Tentukan Sikap Jangka Panjang

Sandiaga Uno menyatakan bahwa tidak ada yang permanen dalam politik terkait wacana koalisi permanen "Barisan Nasional"

Sandiaga Uno Sebut Politik Dinamis: PPP Tetap Fokus Dukung Pemerintah, Namun Belum Tentukan Sikap Jangka Panjang
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno angkat suara soal wacana koalisi permanen 'Barisan Nasional' partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Cydem.co.id' Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno, memberikan tanggapannya terhadap wacana koalisi permanen "Barisan Nasional" yang diusulkan oleh beberapa partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, mengusulkan agar koalisi permanen dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sandiaga Uno menekankan bahwa politik merupakan arena dinamis, di mana tidak ada yang benar-benar permanen. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa PPP selama ini konsisten dalam mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. "Di politik itu kan tidak ada yang permanen. Tapi koalisi mendukung pemerintah itu sesuatu yang sudah nyata dan realita," ujar Sandiaga di kompleks parlemen hari Rabu (13/3).

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa PPP telah menjadi bagian dari barisan koalisi pemerintah selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. Dengan konsep permanen merujuk pada dukungan terhadap pemerintah, PPP di bawah kepemimpinan Sandiaga telah secara konsisten mempraktikkannya.

Meskipun PPP telah aktif dalam koalisi pemerintah, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa partainya belum menentukan sikap jangka panjang, apakah akan terus mendukung pemerintah atau beralih menjadi oposisi. Menurutnya, PPP sedang memfokuskan perhatian pada proses internal terkait rekapitulasi penghitungan suara yang akan berlangsung hingga 20 Maret mendatang.

"Jadi proses internal masih berlangsung, namun untuk pembahasan secara nasional secara permanen belum," tambahnya.

Dengan pernyataan ini, Sandiaga Uno memberikan gambaran tentang dinamika politik dalam menghadapi wacana koalisi permanen, sambil menekankan kesetiaan PPP terhadap dukungan terhadap pemerintah. Meskipun belum ada keputusan jangka panjang, PPP tetap berkomitmen untuk terlibat secara aktif dalam proses politik dan menjaga kohesivitas di dalam partai.