Presiden Jokowi Lantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN, Gantikan Irjen Petrus Golose

Pengalaman Irjen Marthinus Hukom meliputi kepemimpinan di Densus 88 Antiteror Polri selama sekitar tiga tahun

Presiden Jokowi Lantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN, Gantikan Irjen Petrus Golose
Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pengganti Irjen Petrus Golose.

Cydem.co,id' Jakarta - Presiden Joko Widodo mengukuhkan Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menggantikan Irjen Petrus Golose, dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan melalui pengucapan sumpah dan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 182/TPA Tahun 2023, menandai awal kepemimpinan Marthinus Hukom dalam menangani isu narkotika di Indonesia.

Irjen Marthinus Hukom, alumnus Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri Angkatan 1991, membawa pengalaman luas dari satuan-satuan Intelijen Antiteror Polri. Sebelum menjabat sebagai Kepala BNN, Marthinus telah memimpin Densus 88 Antiteror Polri selama sekitar tiga tahun. Selama karirnya, ia juga mengejar berbagai posisi strategis, terutama dalam bidang intelijen dan penegakan hukum.

Pada saat pengucapan sumpah, Marthinus menyatakan kesetiaannya kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, bersumpah untuk menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Marthinus setelah pelantikan, mengakui kepercayaan penuh pada kemampuan dan dedikasi barunya sebagai Kepala BNN.

Sebagai pejabat yang telah memimpin Densus 88, unit antiteror Polri yang berperan penting dalam penanganan terorisme, Marthinus Hukom diharapkan membawa pendekatan yang efektif dan terencana dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi BNN. Indonesia, seperti banyak negara lain di dunia, terus berjuang melawan peredaran narkotika yang merusak masyarakat.

Marthinus Hukom akan berperan kunci dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan anti-narkotika di Indonesia, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, diharapkan Kepala BNN yang baru ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia.

Setelah sesi pengucapan sumpah dan pembacaan keputusan presiden, acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Presiden Jokowi dan Kepala BNN Marthinus Hukom. Para pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia kini menanti langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Marthinus Hukom dalam menangani permasalahan narkotika yang semakin kompleks di negeri ini.