Pegipegi, Biro Perjalanan Daring, Resmi Tutup Setelah 12 Tahun Beroperasi
Keputusan penutupan diambil sebagai respons terhadap tantangan dalam industri perjalanan daring di Indonesia
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Pegipegi, salah satu aplikasi biro perjalanan daring (OTA) ternama di Indonesia, mengumumkan penutupan operasionalnya pada Senin (11/12). Keputusan tersebut diambil setelah hampir 12 tahun memberikan layanan kepada masyarakat Tanah Air. Manajemen Pegipegi menyampaikan pengumuman penutupan melalui situs resmi mereka, menyatakan bahwa penerimaan pesanan terakhir dilakukan pada 10 Desember.
Meskipun berat hati, manajemen Pegipegi memberikan penjelasan terkait prosedur setelah penutupan. Pelanggan yang sudah melakukan pembelian sebelum tanggal penutupan masih dapat memanfaatkan layanan tersebut, sementara permintaan refund, perubahan jadwal, atau keluhan dapat diajukan melalui email ke [email protected].
Pegipegi, yang telah menjadi teman perjalanan bagi banyak pelanggan selama bertahun-tahun, ingin menyampaikan terima kasih kepada pelanggan setianya. Namun, penutupan Pegipegi juga mencerminkan tantangan dan persaingan sengit di dunia industri startup, di mana beberapa perusahaan lain seperti Airy Room dan CoHive juga telah mengambil keputusan serupa.
Penutupan Pegipegi memberikan pengalaman yang mendalam dalam industri perjalanan daring dan menandai akhir dari era layanan yang telah membantu masyarakat Indonesia merencanakan dan memesan perjalanan mereka dengan mudah. Meskipun berakhir, warisan Pegipegi sebagai salah satu pionir di industri ini akan tetap dikenang.
