Luhut Binsar Pandjaitan Minta Rekonsiliasi dan Jangan Mudah Menjudge Orang dalam Politik
Luhut menilai bahwa tidak ada manfaatnya berkelahi, dan rekonsiliasi dapat menciptakan hasil positif
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan komentar mengenai situasi politik Indonesia melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Sabtu (18/11/2023). Dalam komentarnya, Menko Luhut menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mudah menilai seseorang hanya dari kemampuannya dalam konteks politik.
"Jangan kita gampang judge orang lain, bilang ingusan lah bilang penghianat lah, siapa sih yang mau jadi penghianat," ungkap Menko Luhut. Dia menekankan bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar, namun penting untuk tidak membiarkan perbedaan tersebut berujung pada dendam dan permusuhan.
Luhut juga telah menyampaikan pesan kepada Purnawirawan TNI agar tidak terlibat dalam tensi tinggi akibat kontestasi politik menjelang Pilpres 2024. "Dan itulah yang saya sampaikan kepada teman-teman saya TNI, kita harus dewasa kita rata-rata umur 70-an ngapain harus berantem," tegasnya.
Menurutnya, langkah rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto adalah contoh yang baik untuk meredam ketegangan politik yang sempat membara pada tahun 2019. "Kenapa mesti berkelahi? Pak Jokowi sudah menunjukkan kebesaran jiwanya rekonsiliasi dengan Prabowo dan hasilnya sekarang bagus," tambah Luhut.
Pernyataan Menko Luhut ini menjadi sorotan di tengah gejolak politik dan dinilai sebagai panggilan untuk menciptakan suasana politik yang lebih tenang dan berkualitas di Indonesia.
