PDIP Mantapkan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di DIY Meski Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng-DIY
Totok Hedi Santosa dari PDIP yakin target lebih dari 70 persen suara Ganjar-Mahfud di DIY akan tercapai pada Pilpres 2024
Cydem.co.id' Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan komitmennya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meskipun calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini ditunjuk sebagai Panglima Pemenangan di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY untuk Pilpres 2024.
Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa, menanggapi dengan percaya diri terhadap penunjukan Gibran, menyuarakan keyakinan bahwa kekuasaan sejati tetap berada di tangan Jokowi, ayah Gibran. "Memangnya kenapa Gibran? Enggak memperlihatkan bahwa dia memiliki kekuasaan, emang yang kuasa dia? Kan juga bapaknya (Jokowi)," ujar Totok.
Totok menilai istilah 'Kandang Banteng' sudah terbukti dari hasil Pilpres sebelumnya, di mana PDIP selalu meraih kemenangan besar di Jateng. "Jawa Tengah sendiri itu kan merupakan basis merah yang enggak mudah lah digoncang," tegasnya.
Meski Golkar berusaha merebut kantong suara dari Jokowi di Jateng dan DIY dengan menunjuk Gibran, PDIP yakin bahwa suara pasangan Ganjar-Mahfud tetap solid di DIY. Totok optimistis bahwa target lebih dari 70 persen raihan suara dari Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di DIY dapat tercapai pada Pilpres 2024.
PDIP juga menanggapi langkah strategis Gibran dalam menarik pemilih milenial, tetapi menegaskan bahwa kekuatan basis dan soliditas tim Ganjar-Mahfud tidak akan tergoyahkan. Totok menyatakan, "Gibran mau jadi panglima atau siapa yang jadi panglima, kami ini mengusung Ganjar-Mahfud dan sudah memiliki tim yang sangat solid dan sudah berkembang sedemikian rupa, terutama kalau saya bicara tentang Jogjakarta."
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyatakan niatnya untuk mengincar kantong suara dari Presiden Jokowi di Jateng dan DIY, dan Gibran dipilih untuk memimpin upaya tersebut. PDIP tetap yakin bahwa popularitas Ganjar dan dukungan masyarakat di DIY tidak akan tergeser oleh langkah Gibran.
Dengan sikap tegas dan optimisme yang tinggi, PDIP menunjukkan bahwa keputusan politik Gibran tidak akan mempengaruhi dukungan mereka terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, dan mereka siap menghadapi kompetisi yang adil pada Pilpres 2024.