Microsoft Melampaui Nilai Rp47 Triliun, Lebih Besar dari Ekonomi Prancis

Microsoft berhasil melampaui Apple dan menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia

Microsoft Melampaui Nilai Rp47 Triliun, Lebih Besar dari Ekonomi Prancis
Nilai perusahaan Microsoft tembus US$3 triliun atau Rp47 ribu triliun. Jumlah ini lebih besar dari ekonomi Perancis pada 2022.

Cydem.co.id' Jakarta - Microsoft mencapai nilai pasar lebih dari US$3 triliun atau Rp47.574 triliun pada hari Rabu (24/1), menjadikannya perusahaan kedua dengan nilai tertinggi di dunia setelah Apple. Peningkatan nilai ini terjadi setelah peluncuran teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sukses. Pada Kamis (25/1), nilai pasar Microsoft bahkan melampaui seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) Prancis yang mencapai US$2,7 triliun.

Kenaikan harga saham Microsoft sebesar hampir 1,5 persen pada hari Rabu membuatnya mencapai sekitar US$405 per saham. Saat ini, nilai pasar perusahaan telah melewati angka US$3 triliun, menyamai prestasi Apple sebagai satu-satunya perusahaan yang mencapai angka tersebut.

Peningkatan nilai saham Microsoft sebesar lebih dari 7 persen sepanjang tahun ini, dipicu oleh antusiasme investor terhadap potensi AI dan pertumbuhan yang dapat diciptakan oleh teknologi tersebut. CEO Microsoft, Satya Nadella, telah melakukan investasi miliaran dolar pada AI, termasuk mengintegrasikan alat AI seperti ChatGPT ke dalam produk-produk perusahaan.

Kerjasama erat antara Microsoft dan OpenAI, pengembang ChatGPT, telah memperkuat posisi Microsoft di pasar teknologi kecerdasan buatan. Setelah mengalahkan Apple pada awal tahun ini, Microsoft bahkan menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia.

Microsoft termasuk dalam kelompok saham 'Magnificent 7' bersama Apple, Nvidia, Amazon, Alphabet, Meta, dan Tesla. Ketujuh saham ini menguasai 7,3 persen saham S&P 500 dan memiliki kapitalisasi pasar yang melampaui pasar saham negara mana pun kecuali Amerika Serikat.

Analisis dari Bespoke Investment Group menunjukkan bahwa sebagian besar kenaikan nilai S&P 500 tahun ini disumbangkan oleh Nvidia dan Microsoft, yang menyumbang sekitar 75 persen dari total keuntungan.