Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Dorong Pemilu Satu Putaran Demi Kepastian Investor, Capaian Investasi 2023 Melebihi Target
Pernyataan Bahlil mendorong agar pemilu tidak terlalu panas politis demi pertumbuhan ekonomi yang cepat
Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, Bahlil Lahadalia, menyoroti urgensi penyelesaian Pemilu 2024 dalam satu putaran demi memberikan kepastian kepada investor. Dalam konferensi pers Kinerja Investasi 2023 hari ini, Bahlil menekankan perlunya stabilitas politik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bahlil mengutarakan harapannya agar Pemilu 2024 tidak hanya berlangsung sebagai pesta politik yang panas, tetapi juga bisa selesai lebih cepat. "Kita perlu menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika politik. Investasi memerlukan kepastian, dan pemilu satu putaran dapat memberikan kejelasan kepada para investor," ujarnya.
Menurut Bahlil, kepastian dari awal pemilihan dapat membantu pihak terkait untuk merencanakan langkah-langkah strategis dalam mendatangkan lebih banyak investasi ke dalam negeri. "Siapapun yang terpilih, yang penting kita sudah memiliki kepastian dari awal agar kita dapat menata langkah strategis untuk mendatangkan investasi," tambahnya.
Capaian Investasi 2023 Melebihi Target
Kementerian Investasi mencatat pencapaian yang mengesankan pada tahun 2023 dengan realisasi investasi mencapai Rp1.418,9 triliun, melampaui target sebesar Rp1.400 triliun yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Data tersebut menunjukkan keberhasilan kebijakan pro-investasi yang diterapkan oleh pemerintah.
Rinciannya, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp674,9 triliun atau 47,6% dari total investasi, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp744 triliun atau 52,4%. Capaian ini memperkuat keyakinan Bahlil bahwa kebijakan pro-investasi akan terus meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
Dorongan untuk Pemilu Efisien dan Ramah Investor
Dalam upayanya menjaga momentum positif ini, Bahlil mendorong agar Pemilu 2024 dapat diselesaikan dalam satu putaran. "Sekalipun terpilih pasangan nomor satu, dua, atau tiga, yang penting kita sudah memiliki kepastian dari awal agar kita dapat menata langkah strategis untuk mendatangkan investasi," jelasnya.
Dengan mempertahankan kestabilan politik, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi destinasi investasi yang menarik di mata dunia.
Dalam menghadapi tahun politik yang kritis, pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan politik dan kestabilan ekonomi. Pemilu satu putaran diharapkan tidak hanya mempercepat proses politik tetapi juga memberikan kepastian yang sangat dibutuhkan oleh dunia usaha. Sehingga, Indonesia dapat melangkah maju sebagai pusat investasi yang berkelanjutan dan berdaya saing.