Menko Luhut Binsar Pandjaitan Kembali Aktif: Bahas Potensi Energi dan Lingkungan dengan John Kerry
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali aktif setelah pemulihan kesehatan di Singapura, membahas potensi energi dan dukungan internasional
Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, telah kembali aktif bekerja setelah menjalani masa pemulihan kesehatan di Singapura. Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengonfirmasi bahwa Menko Luhut telah menghadap dan melapor ke Presiden Joko Widodo, serta telah aktif dalam sejumlah agenda kerja.
"Sudah mulai aktif, tapi masih belum gaspol. Belum kapasitas penuh agendanya,” kata Jodi Mahardi.
Meski belum sepenuhnya pulih, Menko Luhut tetap menjalankan tugasnya dengan berbagai pertemuan penting. Salah satu pertemuan yang mencolok adalah dengan Special US Presidential Envoy for Climate, John Kerry, yang datang menjenguknya di Singapura. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Carbon Capture Storage.
Menko Luhut menyampaikan harapannya untuk diskusi lebih lanjut dan meminta John Kerry agar dapat menghubungi White House Senior Advisor to the President for Energy and Investment, Amos Hochstein, guna membahas kerja sama di bidang critical minerals. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan sektor energi yang berkelanjutan.
Di sela-sela pemulihannya, Menko Luhut juga tetap menjalankan fungsi diplomatiknya. Ia menerima telepon dari Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, yang menyampaikan apresiasi atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam percakapan tersebut, Menko Luhut juga membahas hubungan bilateral dan potensi kerja sama di berbagai sektor.
Selama masa pemulihannya, Menko Luhut juga mendapat dukungan dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Pihak Singapura membuka peluang kerja sama di bidang kesehatan antara kedua negara, termasuk rencana pembangunan ekosistem kesehatan di Bali yang serupa dengan Singapura. Menko Luhut berencana untuk menjajaki kerja sama ini lebih lanjut dengan melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Singapura.
Peningkatan penggunaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga menjadi catatan positif bagi Menko Luhut. Rata-rata penumpang harian mencapai 18 ribu, dan ini dianggap sebagai pencapaian yang menggembirakan.
Dengan kembali aktifnya Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia dapat memastikan kelancaran berbagai agenda strategis, terutama terkait dengan pengembangan sektor energi, perlindungan lingkungan, dan kerja sama internasional.