Melonjaknya Suara PKB di Pemilu 2024: Kinerja Kader dan Dukungan Kiai Jadi Penentu Utama

Gus Ipul menyangkal bahwa lonjakan suara PKB pada Pemilu 2024 hanya karena efek dari pencalonan Cak Imin sebagai cawapres

Melonjaknya Suara PKB di Pemilu 2024: Kinerja Kader dan Dukungan Kiai Jadi Penentu Utama
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut penyebab melonjaknya suara PKB pada Pemilu 2024 bukan karena Cak Imin.

Cydem.co.id' Jakarta - Pemilu 2024 menyisakan catatan penting dalam sejarah politik Indonesia, terutama terkait dengan lonjakan suara yang dialami oleh beberapa partai politik. Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang berhasil meraih peningkatan suara yang signifikan. Namun, menurut analisis yang dilakukan oleh Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan PKB tidak hanya terkait dengan figur Cak Imin sebagai cawapres, melainkan juga melibatkan kerja keras kader dan dukungan kiai.

Menurut Gus Ipul, hasil Pemilu 2024 menunjukkan bahwa peningkatan suara tidak hanya dialami oleh PKB, tetapi juga oleh beberapa partai lainnya. Hal ini menandakan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil suara tidak dapat disederhanakan hanya pada satu figur atau keputusan strategis semata.

"Dalam Pemilu 2024, tidak hanya PKB yang mengalami peningkatan, tetapi juga partai lain," ujar Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (19/2).

Menurut Gus Ipul, peningkatan suara PKB tidak hanya disebabkan oleh popularitas Cak Imin, melainkan juga karena upaya keras kader partai dan dukungan yang kuat dari para kiai NU. Dukungan ini meliputi berbagai aspek, termasuk pendekatan dan komunikasi politik yang dilakukan oleh kader PKB dengan masyarakat.

"Ikhtiar partai bukanlah semata-mata karena figur ketua umum. Kinerja partai tercermin dari hasilnya," jelasnya.

Pernyataan Gus Ipul ini menjadi sorotan, mengingat banyak pihak yang sebelumnya mengaitkan lonjakan suara PKB dengan kehadiran Cak Imin sebagai cawapres. Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa kesuksesan sebuah partai tidak bisa ditentukan hanya oleh satu figur, melainkan merupakan hasil kerja keras seluruh kader dan dukungan dari para kiai NU.

Sebelumnya, PKB telah mengklaim penambahan 23 kursi DPR pada Pileg 2024, di mana 13 di antaranya berasal dari luar Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa PKB tidak lagi hanya diidentikkan dengan Jawa Timur, melainkan memiliki dukungan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Menanggapi klaim tersebut, Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menjelaskan bahwa peningkatan suara PKB tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Suara PKB meningkat hingga hampir 2,5 persen dari total suara, menunjukkan adanya dukungan yang signifikan bagi partai tersebut.

Meskipun ada yang mengaitkan peningkatan suara PKB dengan pencalonan Cak Imin sebagai cawapres, Gus Ipul menegaskan bahwa kesuksesan partai tidak dapat ditentukan hanya oleh satu figur, melainkan merupakan hasil kerja keras seluruh kader dan dukungan dari para kiai NU.