Megawati Hangestri Pertiwi: Tidak Terganggu dengan Hijab di Liga Voli Korea

Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli Indonesia, menjadi yang pertama berhijab di Liga Voli Korea dan meraih MVP

Megawati Hangestri Pertiwi: Tidak Terganggu dengan Hijab di Liga Voli Korea
Pemain Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi mengaku tidak terganggu pakai hijab di Liga Voli Korea.

Cydem.co.id' Jakarta - Pemain Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, memberikan pernyataan inspiratif tentang pengalamannya menggunakan hijab saat bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea. Dalam sebuah sesi kelas budaya Indonesia yang ditayangkan di platform YouTube pada Jumat (17/11), Megawati berbagi tentang agama-agama di Indonesia, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Pertanyaan menarik diajukan oleh rekannya di Red Sparks, Park Hye Min, terkait apakah Megawati merasa terganggu saat memakai hijab saat bertanding di Korea. Dengan penuh keyakinan, Megawati menjawab bahwa sejak awal dia bergabung dengan GOR (Gelanggang Olahraga), dia tidak pernah merasa terganggu. "Aku pakai hijab sejak tahun 2017. Untuk saat ini, aku mantap dengan hijab," ucap Megawati.

Keputusan Megawati untuk tampil dengan hijab di Liga Voli Korea menarik perhatian banyak pihak. Sebagai atlet pertama yang mengenakan hijab di Liga Voli Korea, prestasinya semakin memukau dengan menjadi pemain asing Asia pertama yang meraih penghargaan MVP di Liga Voli Putri Korea Selatan.

Penggunaan hijab oleh Megawati bukan hanya sebuah pernyataan pribadi, tetapi juga menjadi simbol inklusivitas dan keberagaman dalam dunia olahraga. Pengalaman positifnya diharapkan dapat membuka pintu bagi atlet lain untuk mengikuti jejaknya tanpa merasa terbatas oleh norma atau ekspektasi.

Dalam era olahraga yang semakin beragam, Megawati Hangestri Pertiwi memberikan inspirasi bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan yang dapat membawa prestasi dan pemahaman yang lebih mendalam di dalam tim dan masyarakat olahraga secara luas.