Lampaui Target, Pemerintah Raup Rp1.869,2 T Pajak Sepanjang 2023

Penerimaan pajak yang kuat menciptakan dasar untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

Lampaui Target, Pemerintah Raup Rp1.869,2 T Pajak Sepanjang 2023
Menkeu Sri menuturkan penerimaan pajak pada 2023 tembus Rp1.869,2 triliun, melampaui target APBN 2023 sebesar Rp1.718 triliun.

Cydem.co.id' Jakarta - Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia mencatat pencapaian luar biasa dengan berhasil mengumpulkan pendapatan pajak sebesar Rp1.869,2 triliun. Angka ini tidak hanya melampaui target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp1.718 triliun, tetapi juga melebihi proyeksi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 yang mencapai Rp1.818,2 triliun.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, prestasi ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik yang stabil, mencapai pertumbuhan 8,9 persen. Dia juga menekankan kontribusi positif dari keberhasilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam melakukan pengawasan.

Rincian penerimaan pajak menunjukkan bahwa Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas mencapai Rp993 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) juga mencatat kinerja gemilang dengan mencapai Rp764,3 triliun, tumbuh 11,2 persen dibandingkan tahun 2022.

Meskipun PPh Migas turun 11,6 persen menjadi Rp68,8 triliun, kinerja positif tetap terlihat pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya yang mencapai Rp43,1 triliun, menunjukkan pertumbuhan mencolok sebesar 39,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melebihi target, mencapai Rp605,9 triliun. Prestasi ini tidak hanya mengalahkan target APBN 2023 sebesar Rp441,4 triliun, tetapi juga proyeksi Perpres 75 tahun 2023 sebesar Rp515,8 triliun. Kenaikan PNBP ini disokong oleh peningkatan tarif royalti batu bara dan setoran dividen BUMN sebesar Rp82,1 triliun.

Pendapatan dari kepabeanan dan cukai mencapai Rp286,2 triliun, mencapai 95,4 persen dari target APBN 2023. Meskipun belum mencapai target sepenuhnya, kontribusi ini tetap memberikan dampak positif pada pencapaian penerimaan pajak keseluruhan.

Keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mencapai target pajak ini menjadi indikator kuat bahwa langkah-langkah kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil memberikan hasil positif, menciptakan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Prestasi ini juga memberikan dorongan optimisme bagi kemajuan ekonomi Indonesia di masa mendatang.