Jokowi Temui Joe Biden untuk Tegaskan Sikap Indonesia terhadap Palestina Setelah KTT OKI

Jokowi berharap pertemuan ini akan mendapatkan dukungan konkret dari AS untuk menyelesaikan konflik yang sudah berkepanjangan

Jokowi Temui Joe Biden untuk Tegaskan Sikap Indonesia terhadap Palestina Setelah KTT OKI
Presiden Jokowi akan menemui Presiden AS Joe Biden usai menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada akhir pekan ini.

Cydem.co.id' Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC, membawa agenda penting terkait hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh. Kunjungan ini dijadwalkan pada Minggu (12/11), sehari setelah Jokowi menghadiri KTT OKI yang membahas upaya tegas Indonesia dan negara-negara Islam lainnya untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, Palestina.

Dalam pernyataan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jokowi menyatakan niatnya untuk menyampaikan hasil KTT OKI kepada Joe Biden. "Kunjungan ini akan merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai Gaza dengan Presiden Joe Biden," kata Jokowi.

KTT OKI, menurut Jokowi, sangat penting dalam upaya menghentikan agresi Israel di tanah Palestina. Agenda KTT melibatkan pembahasan gencatan senjata dan peningkatan bantuan kemanusiaan. "Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ucapnya.

Jokowi berangkat ke Riyadh setelah menyaksikan pembukaan dan pertandingan Piala Dunia U-17 antara Timnas Indonesia vs Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Menggunakan Pesawat Kepresidenan RI, Jokowi akan menjalani kunjungan diplomatik ini untuk memperkuat sikap Indonesia terhadap konflik Palestina.

Selain fokus pada upaya diplomasi, kunjungan ini menandai komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam isu-isu kemanusiaan dan perdamaian global. Dengan pertemuan antara Jokowi dan Biden, harapannya adalah bahwa Indonesia dapat memperoleh dukungan internasional dalam mendesak penyelesaian damai dan mendukung rakyat Palestina.

Pertemuan ini diharapkan memberikan dampak positif dan menguatkan posisi Indonesia dalam kancah diplomasi internasional, sambil memberikan suara yang jelas terhadap keadilan dan perdamaian di Palestina.