Gunung Semeru Meletus, Menyebarkan Abu Setinggi 2.000 Meter, Wilayah Sekitar Diimbau Waspada
Gunung Semeru di Jawa Timur meletus pada Senin (8/1) dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter
Cydem.co.id' Jakarta - Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi dini hari ini, Senin (8/1), menciptakan kolom abu setinggi 2.000 meter. Ketua Tim Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, mengonfirmasi bahwa telah terjadi sembilan kali asap letusan dengan tinggi berkisar antara 400 hingga 2.000 meter, dengan warna asap putih kelabu. Awan panas letusan teramati meluncur sejauh 1.000 meter ke arah tenggara, disertai dengan dua kali guguran lava pijar yang meluncur 600-800 meter ke arah tenggara atau Besuk Kobokan.
Gunung Semeru saat ini berstatus Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," kata Ahmad Basuki.
Ancaman Gunung Semeru dan Langkah-Langkah Pencegahan:
-
Wilayah Tenggara Diimbau Waspada: Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
-
Penghuni di Dekat Sungai Berpotensi Terkena Dampak: Sebanyak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan diimbau untuk menjauh, mengingat potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
-
Waspada dalam Radius 5 Kilometer dari Puncak: Masyarakat diharapkan untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, mengingat risiko bahaya lontaran batu pijar.
Pesan Ahmad Basuki untuk Masyarakat:
"Masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang bermuara di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Juga, perlu diwaspadai potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan."
Erupsi Gunung Semeru ini terus dipantau, dan lebih lanjut upaya mitigasi bencana tengah dijalankan oleh otoritas setempat. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan bersiap diri menghadapi potensi bahaya yang dapat timbul akibat erupsi ini.