Gibran Respons Usul Hak Angket Ganjar Usut Kecurangan Pemilu 2024
Usulan hak angket menjadi sorotan terkait dugaan kecurangan dalam pemilu 2024
Cydem.co.id' Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, memberikan tanggapan yang positif terhadap usulan hak angket di DPR RI yang diajukan oleh calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Menurut Gibran, usulan tersebut merupakan hak setiap partai politik untuk mengajukan. "Ya dilihat dulu. Monggo nggih (silakan ya)," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo pada Rabu (21/2).
Gibran yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk usulan hak angket yang diajukan oleh Ganjar. "Masalah hak angket, segala kritikan, evaluasi, demo, ataupun surat-surat terbuka, apapun itu ya, kami tampung sebagai bahan evaluasi, masukan, dan lain-lain," ungkapnya.
Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ganjar atas masukan yang diberikan. Ia menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dari senior di PDIP itu. "Matur nuwun Pak Ganjar atas masukan-masukannya," tambahnya.
Sebelumnya, Ganjar telah mengusulkan agar DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu. Dia juga mengajak kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mendukung hak angket tersebut.
Hak angket dapat digunakan apabila didukung oleh 50 persen anggota DPR RI dari dua fraksi. Namun, saat ini kursi dua partai pengusung Ganjar - PDIP dan PPP - di DPR belum mencapai batas minimal.
Ganjar menekankan perlunya membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin untuk mendapatkan dukungan dalam usulan hak angket tersebut.