Ganjar Pranowo: Jokowi Bukan Pengejar Agenda Kampanye, Tegaskan Hubungan Persahabatan dalam Kunjungan Kerja
Ganjar Pranowo menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi tidak mengikuti agenda kampanyenya melalui kunjungan kerja
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah daerah bukanlah untuk mengikuti agenda kampanye, melainkan sebagai pelaksanaan tugas resmi. Ganjar mengungkapkan keyakinannya ini dalam sebuah acara di Yogtakarta, di mana ia juga menyatakan bahwa hubungan mereka bukanlah sebatas politik, tetapi telah lama terjalin sebagai persahabatan, terutama saat keduanya masih bersama di PDIP.
"Enggak lah, masa dikuntit. Kalau pak presiden, menteri-menteri datang ke tempat lain ya itu dalam rangka melaksanakan tugas," ujar Ganjar dengan yakin.
Menurut Ganjar, Jokowi adalah teman baiknya dan bukan seseorang yang mengawasinya. Dukungan yang diberikan Jokowi, menurutnya, adalah sebagai sahabat yang ingin melihatnya berhasil, bukan untuk kepentingan politik semata.
Kunjungan-kunjungan Jokowi ke berbagai daerah belakangan ini, yang dianggap oleh sebagian pihak sebagai upaya untuk mendukung kampanye Ganjar, disebutkan Ganjar sebagai bagian dari tugas resmi presiden.
Meskipun ada spekulasi bahwa kunjungan Jokowi ke Jawa Tengah merupakan upaya untuk mendukung kampanye Ganjar, Ganjar menegaskan bahwa Jokowi adalah temannya yang telah lama dan bahwa kehadiran Jokowi di berbagai tempat adalah untuk menjalankan tugas resmi, bukan upaya politik.
Jokowi sendiri telah terlibat dalam berbagai kegiatan non-politik selama kunjungan-kunjungannya ke daerah-daerah, seperti bermain sepak bola bersama masyarakat dan bersepeda bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Pada hari Minggu, Jokowi bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Keraton Kilen, sebagai bagian dari agenda kunjungannya.
Kunjungan dan kegiatan Jokowi di berbagai tempat, menurut Ganjar, bukanlah upaya untuk mengikuti agenda kampanye, melainkan untuk menjalankan tugas resmi sebagai presiden dan juga kegiatan non-politik yang mendukung kepentingan nasional.
