Ganjar Pranowo Ajak Relawan di Jawa Timur Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Cydem.co.id' Jakarta - Pada Selasa (20/2), calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengajak para relawannya untuk turut serta dalam mengungkap potensi kecurangan yang dianggap terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) selama Pemilu 2024 di Jawa Timur. Pertemuan yang dilakukan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut menandai komitmen Ganjar dan timnya untuk memastikan integritas proses demokrasi di wilayah tersebut.

Ganjar Pranowo, yang turut dihadiri oleh sejumlah struktur partai dan relawan, menegaskan pentingnya mengumpulkan bukti kejanggalan yang mungkin terjadi sejak periode kampanye hingga masa pencoblosan. "Kita masih punya waktu satu bulan, mari kita kumpulkan kejanggalan yang terjadi sejak kampanye hingga masa pencoblosan. Jaga semangat sampai keputusan itu ada," ujar Ganjar, memberikan motivasi kepada timnya.

Dalam pandangannya, Ganjar menilai bahwa praktik-praktik curang tidak boleh dibiarkan mengganggu integritas dan validitas hasil pemilu. Ia menekankan pentingnya menjaga agar proses demokrasi di Indonesia tetap sesuai dengan konstitusi dan tidak dicoreng oleh kecurangan.

"Kita ditakdirkan sebagai anak-anak gerakan yang punya kesadaran. Perjuangan ini tidak pernah sia-sia dan kita yakin akan jalan kebenaran," tuturnya, membangkitkan semangat para relawan.

Sementara itu, Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menggambarkan pertemuan tersebut sebagai semangat baru bagi timnya. "Ini seperti kita mendapat api semangat. Capresnya saja masih sangat bersemangat apalagi kita," katanya, menyoroti semangat dan kepercayaan dari Ganjar dan timnya.

Ganjar juga menegaskan dukungannya terhadap Jawa Timur sebagai pionir dalam mengawal suara pemilu tanpa adanya kecurangan. "Jawa Timur, kata Ganjar, akan menjadi awal tonggak perjuangan, mengawal suara pemilu tanpa kecurangan," ucapnya, menunjukkan komitmen penuh terhadap integritas proses pemilihan.

Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang hingga hasil pemilu ditetapkan secara final. "Ini seperti kita mendapat api semangat. Capresnya saja masih sangat bersemangat apalagi kita," kata Sri Untari, menegaskan komitmen timnya.

Hasil sementara real count KPU per hari ini di Jawa Timur menunjukkan dominasi pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 10.630.614 atau 66,57 persen suara, disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan 2.816.914 atau 17,64 persen suara. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin mendapat suara paling kecil yakni sebesar 2.522.420 atau 15,79 persen suara.

Dengan semangat tersebut, Ganjar Pranowo dan timnya bersama masyarakat Jawa Timur berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi dan memastikan kejujuran serta integritas pemilihan yang berlangsung.