Ganjar di HUT PDIP: Pemilu Harapan Perubahan
Ganjar Pranowo menyebut PDIP sebagai harapan untuk perubahan sosial dan politik
Cydem.co.id' Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menjadi momentum penting ketika Calon Presiden Ganjar Pranowo menyuarakan harapan untuk perubahan melalui pemilu. Dalam pidatonya, Ganjar menyatakan keyakinannya bahwa PDIP adalah harapan untuk memperjuangkan wong cilik atau rakyat kecil.
"Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik," ujar Ganjar dalam sambutannya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons pernyataan Ganjar dengan mengklarifikasi bahwa perubahan yang dimaksud adalah perubahan kepemimpinan nasional, yang telah diatur dalam konstitusi. Dalam konteks ini, Hasto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memegang jabatan selama dua periode, sehingga kepemimpinannya akan berakhir pada tahun 2024.
"Pak Presiden Jokowi sudah menjabat dua periode sehingga memang dengan Pemilu 2024 akan terjadi perubahan kepemimpinan nasional," jelas Hasto.
HUT ke-51 PDIP juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet. Meskipun demikian, Presiden Jokowi absen dalam acara tersebut karena tengah melakukan kunjungan ke luar negeri. Menariknya, PDIP tidak memberikan undangan resmi kepada Jokowi untuk menghadiri perayaan tersebut.
Meskipun demikian, atmosfer perayaan tetap meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh politik ternama. Dalam konteks politik nasional, pernyataan Ganjar Pranowo mengenai harapan perubahan melalui pemilu menjadi sorotan utama, terutama mengingat PDIP memiliki peran signifikan dalam dinamika politik Indonesia.