Dinkes Jakarta Mengonfirmasi Kasus Mycoplasma pada Anak, Masyarakat Diimbau Waspada

Jumlah dan lokasi penyebaran kasus masih dihimpun oleh Dinkes

Dinkes Jakarta Mengonfirmasi Kasus Mycoplasma pada Anak, Masyarakat Diimbau Waspada
Ilustrasi. Dinkes DKI Jakarta mengungkap saat ini sudah ada beberapa laporan mycoplasma pada anak di Jakarta.

Cydem.co.id' Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya laporan kasus mycoplasma pada anak-anak di Jakarta, menunjukkan perkembangan baru dalam konteks kesehatan anak di ibu kota. Meskipun Dinkes belum merinci jumlah dan lokasi penyebaran, penemuan ini menyoroti kompleksitas tantangan kesehatan yang dihadapi anak-anak, terutama dalam musim peralihan cuaca dari kemarau ke hujan.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, menjelaskan bahwa pemeriksaan spesifik menggunakan PCR multiplex diperlukan untuk mengidentifikasi jenis kuman penyebabnya. Selain mycoplasma, kondisi kesehatan anak-anak di Jakarta juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti virus Respiratory Syncytial Virus (RSV), influenzae, COVID-19, adenovirus, dan lainnya.

Dalam menjawab temuan ini, Dinkes DKI Jakarta memberikan imbauan kepada masyarakat. Pertama, memperketat perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan secara rutin, menjaga ventilasi udara, dan menghindari asap rokok. Kedua, melibatkan anak-anak dalam program imunisasi rutin lengkap yang telah disediakan oleh pemerintah.

Ngabila juga menekankan pentingnya mencari pengobatan medis segera jika anak mengalami gejala penyakit. Pemeriksaan antigen dan PCR COVID-19 yang tersedia di puskesmas dapat membantu memastikan kondisi kesehatan anak-anak. Dalam hal ini, pendekatan pencegahan dan pengobatan yang holistik menjadi kunci untuk menjaga kesehatan anak-anak di tengah kompleksitas tantangan kesehatan yang terus berkembang.