Debat Cawapres Pilpres 2024: Kubu Anies-Muhaimin Pertama Kali Usulkan Format, TKN Prabowo-Gibran Klaim
Informasi tersebut menjadi sorotan karena menambah kompleksitas dalam menentukan format debat Pilpres 2024
Cydem.co.id' Jakarta - Persoalan format debat cawapres dalam konteks Pilpres 2024 menjadi sorotan setelah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengklaim bahwa kubu Anies-Muhaimin (AMIN) adalah yang pertama kali mengusulkan agar cawapres mendampingi capres dalam setiap sesi debat kandidat. Dalam keterangan tertulis, Anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo, menyatakan bahwa usulan tersebut muncul dalam rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 29 November 2023.
Menurut Drajad, rapat tersebut dimulai dengan pemaparan oleh KPU terkait tema, tanggal, tempat, format acara, hingga desain dan susunan acara debat. Selanjutnya, setiap paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan atau usulan. Dalam kesempatan itu, seorang perempuan yang merupakan perwakilan kubu Amin dikatakan mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama pada setiap sesi debat dengan KPU mengatur pembagian waktu berbicara.
Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, yang mewakili pasangan tersebut dalam rapat, disebut menyetujui usulan kubu Amin. Meskipun Drajad tidak mengetahui pasti nama pengusul, ia meyakini KPU memiliki daftar hadir atau rekaman rapat yang dapat memverifikasi informasi tersebut.
Dalam konteks ini, Drajad juga membantah narasi yang menyebut Presiden Jokowi terlibat dalam menentukan mekanisme debat baru. "Seolah-olah hal itu dilakukan untuk memberi keuntungan kepada Pak Prabowo, dan lebih khusus lagi kepada Mas Gibran," ungkapnya.
Namun, Drajad menekankan bahwa Prabowo-Gibran siap mengikuti apapun format debat yang diputuskan oleh KPU nantinya. Sebagai informasi, KPU sudah menentukan jadwal debat kandidat Pilpres 2024 yang semuanya akan dilaksanakan di Jakarta, terdiri dari 3 debat capres dan 2 debat cawapres. Saat debat cawapres, capres ikut serta mendampingi, berbeda dengan Pilpres 2019 ketika cawapres hadir sendirian di podium.
Hingga saat ini, Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Kholik, belum memberikan konfirmasi resmi terkait informasi yang disampaikan oleh TKN Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, Drajad meminta kubu Amin untuk mengonfirmasi hal tersebut ke timnya sendiri, terutama kepada mereka yang mewakili dalam rapat tersebut.
Sejalan dengan informasi tersebut, paslon cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyampaikan keinginannya agar sesi debat cawapres tidak didampingi capres. Hal ini menambah kompleksitas dalam menentukan format debat yang akhirnya akan menentukan interaksi dan penilaian publik terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.