Anies Baswedan Tanggapi Tudingan Serang Prabowo Usai Debat: "Saya Menyampaikan Fakta"
Anies Baswedan membantah tudingan menyerang Prabowo dalam debat capres, menyatakan hanya menyampaikan fakta dan kenyataan
Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap tudingan bahwa dirinya menyerang calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto, dalam debat pertama Capres 2024. Dalam kampanyenya di Kota Jambi, Anies menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah fakta dan kenyataan yang dihadapi masyarakat, bukan tindakan khusus terhadap satu atau dua orang.
"Saya menyampaikan kenyataan. Saya menyampaikan fakta-fakta kepada masyarakat, tidak ada khusus untuk satu atau dua orang," kata Anies.
Anies menambahkan bahwa pandangan berbeda itu wajar, selama itu demi kebaikan bangsa. "Boleh berbeda pandangan, boleh berbeda perspektif, tapi kita sama-sama anak bangsa yang menginginkan Indonesia lebih baik," ujarnya.
Menurut Anies, kejujuran dalam menyampaikan pandangan dan kemampuan menjaga kerukunan sangat penting untuk kebaikan Indonesia. "Jangan sampai terbalik, di panggung tenang, tapi di belakang panggung malah bermasalah," katanya.
Dalam kampanyenya, Anies juga menyoroti perubahan yang diinginkan, khususnya terkait etika kepemimpinan. Ia menekankan perlunya menjunjung etika dalam berbagai aspek, termasuk dalam rekrutmen pegawai dan panitia.
"Kita ingin menjunjung etika. KPK misalnya, bukan hanya taat hukum saja, tetapi juga kode etik," ujar Anies. "Bagaimana bila etika tidak diatasi? Kita melihat rekrutmen pegawai, panitia, semuanya selalu memakai orang dalam. Orang yang berprestasi kalah dengan orang yang punya orang dalam. Itu masalahnya di etika."
Debat pertama Capres 2024 mempertemukan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, yang saling 'serang' terutama terkait kondisi demokrasi saat ini. Anies menyinggung masalah tersebut, mengingatkan masyarakat akan realitas yang terjadi di lapangan.