Anies Baswedan Berjanji Memiskinkan Koruptor Jika Terpilih Sebagai Presiden di Pilpres 2024

Dalam kampanyenya, Anies mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam memberantas korupsi di Indonesia

Anies Baswedan Berjanji Memiskinkan Koruptor Jika Terpilih Sebagai Presiden di Pilpres 2024
Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyatakan koruptor harus dihukum berat. Tak hanya hukuman penjara, tetapi juga dimiskinkan.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menegaskan komitmennya untuk memiskinkan para koruptor jika nanti berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan kampanye dan berdialog dengan berbagai elemen masyarakat di GOR Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, pada Minggu (3/12).

Anies mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi di Indonesia dan menyatakan bahwa koruptor tidak layak menikmati hasil yang diperoleh secara tidak halal. Dalam orasinya, Anies menegaskan bahwa tindakan memiskinkan koruptor membutuhkan ketegasan dan keberanian.

"Mari kita dorong perubahan pada tanggal 14 Februari 2024. Jangan biarkan koruptor melenggang bebas," tegas Anies.

Calon Presiden yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar ini menyatakan bahwa perubahan yang diinginkannya bukan sekadar pergantian figur, melainkan juga perubahan kebijakan yang bertujuan menjadikan Indonesia lebih adil dan makmur untuk seluruh rakyatnya.

"Negeri ini kaya raya, tapi kekayaannya hanya dinikmati oleh sebagian orang. Perubahan itu perlu kita wujudkan bersama," ujar Anies.

Anies mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya memberantas korupsi dan menciptakan perubahan yang nyata. Dengan pasangan Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan bersiap bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Dengan janji memiskinkan koruptor, Anies berharap dapat membangun negara yang lebih bersih dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menjadi salah satu fokusnya dalam upaya mencapai visi pemerintahan yang lebih baik jika terpilih sebagai Presiden.