AHY: Politik Jangan Sampai Pecah Belah Bangsa, Ongkosnya Mahal
Politik harus menjadi alat untuk memajukan bangsa, bukan memecah belahnya, kata AHY
Cydem.co.id' Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan pilihan politik jelang Pemilu 2024. Dalam sebuah pidato yang disampaikannya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada hari Selasa (6/2), AHY menegaskan bahwa politik seharusnya menjadi alat untuk memajukan bangsa, bukan memecah belahnya.
"Politik haruslah menjadi sarana untuk memajukan bangsa, bukan memecah belahnya. Kita semua perlu menyadari bahwa keutuhan Indonesia merupakan hal yang sangat berharga," ujar AHY.
Dalam menyikapi perbedaan pandangan politik, AHY menegaskan bahwa biaya yang harus dibayar akibat perpecahan politik terlalu besar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk membuat pilihan politik mereka dengan hati nurani pada tanggal 14 Februari mendatang, menyatakan bahwa masa depan Indonesia akan ditentukan oleh suara warga negara.
"Dalam bilik suara itulah, suara rakyat akan menjadi keputusan besar bagi arah bangsa ini," tambahnya.
Partai Demokrat, kata AHY, bertekad untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan kursi sebanyak mungkin di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Lebih lanjut, AHY menyoroti pentingnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen per tahun akan membuat fondasi keuangan Indonesia menjadi kuat.
"Demi mewujudkan hal itu, Demokrat mengusung strategi yang berbasis pada empat komponen utama dalam meningkatkan PDB," terang AHY.
Strategi tersebut, lanjutnya, mencakup dorongan terhadap konsumsi domestik dengan menjaga inflasi dan mendorong redistribusi ekonomi, peningkatan upah bagi tenaga kerja, penyediaan lapangan pekerjaan, serta kemudahan akses perizinan dan kredit usaha bagi masyarakat.
"Kami akan berjuang untuk memperjuangkan kesejahteraan ekonomi bagi semua lapisan masyarakat, tanpa mempersulit mereka dengan birokrasi yang rumit," tegas AHY.
Panggilan AHY untuk politik yang membangun dan bersatu ini menggema di tengah persiapan jelang Pemilu 2024, diharapkan dapat menjadi pijakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen pada keutuhan bangsa dan memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.