Absennya Gibran Rakabuming Raka di Dialog Muhammadiyah: Alasan, Permintaan Maaf, dan Pembagian Tugas
Sekretaris TKN, Nusron Wahid, meminta maaf dan menjelaskan bahwa Gibran memiliki tugas di acara lain
Cydem.co.id' Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, tidak dapat menghadiri acara dialog terbuka yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat (24/11). Meskipun calon presiden Prabowo Subianto hadir, Gibran harus absen karena berbagi tugas dengan menghadiri acara Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyatakan bahwa keduanya memandang penting kedua acara tersebut dan meminta pengertian masyarakat terkait pembagian tugas tersebut. Nusron Wahid juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas ketidakhadiran keduanya dalam satu forum yang sama secara bersamaan. Ia menekankan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah dua komponen penting dalam lanskap Islam di Indonesia, dan keduanya harus dihargai tanpa merendahkan satu sama lain.
Pernyataan tersebut mencoba menjelaskan bahwa pembagian tugas ini merupakan langkah tengah untuk memastikan bahwa keduanya tetap bisa berpartisipasi dalam acara yang dianggap sama pentingnya. Meskipun Gibran tidak dapat hadir di dialog Muhammadiyah, pesan kesetaraan antara NU dan Muhammadiyah tetap disampaikan melalui kehadiran Prabowo.