Shin Tae Yong: Keuntungan Ranking FIFA Rendah, Timnas Indonesia Siap Ciptakan Kejutan di Piala Asia 2023

Cydem.co.id' Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memandang rendah peringkat FIFA yang rendah sebagai keuntungan strategis bagi skuad Garuda yang tengah bersiap menghadapi Piala Asia 2023. Dengan berada di peringkat ke-146, Indonesia diyakini dapat memberikan kejutan besar di turnamen terkemuka ini.

Per Desember 2023, Indonesia menjadi salah satu dari dua tim terendah dari 24 peserta, hanya berada di atas Hong Kong (peringkat ke-150). Meskipun akan bersaing dengan tim-tim tangguh seperti Jepang (peringkat ke-17), Irak (peringkat ke-63), dan Vietnam (peringkat ke-94) di Grup D, Shin Tae Yong percaya bahwa ranking FIFA hanyalah angka dan bukan penentu sebenarnya kekuatan tim.

Dalam pernyataannya, Shin menyampaikan bahwa tujuannya adalah mencapai babak 16 besar, dan bila berhasil, fokus akan dialihkan ke perempatfinal. Meski mengakui bahwa persaingan akan sengit, pelatih berusia 53 tahun ini percaya bahwa skuadnya memiliki potensi untuk mengalahkan tim-tim yang memiliki ranking lebih tinggi.

"Saya tidak khawatir tentang peringkat FIFA. Sebaliknya, peringkat yang lebih rendah meringankan beban saya dan para pemain," ujar Shin dengan penuh keyakinan. Dia menegaskan bahwa fokusnya adalah mempersiapkan timnya dengan langkah-langkah cermat untuk menghadapi setiap pertandingan.

STY menekankan bahwa semangat juang dan kepercayaan diri para pemainlah yang akan menjadi kunci sukses di lapangan. Meskipun dihadapkan pada lawan-lawan kuat, Shin mengajak para pemain untuk tidak takut melakukan kesalahan dan selalu mempercayai kemampuan diri sendiri.

Pertandingan perdana Indonesia di Piala Asia 2023 akan melawan Irak, dijadwalkan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali pada Senin (15/1) malam waktu Indonesia. Dengan tekad tinggi, Shin siap membimbing timnya menuju kemenangan, mengesampingkan perbedaan ranking dan fokus pada performa terbaik.