Proyek Istana Presiden IKN Capai 50 Persen: Keberlanjutan Lingkungan dengan 20 Juta Pohon di Sekitarnya
Pembangunan ini mencerminkan langkah proaktif dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman hayati di tengah perkembangan urbanisasi yang pesat
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Pembangunan Istana Presiden di Kota Nusantara mencapai tonggak sejarah baru dengan progres mencapai 50 persen, demikian diumumkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono. Proyek megaproyek ini tidak hanya melibatkan pembangunan fisik tetapi juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah proaktif dalam menjaga ekosistem adalah penanaman 20 juta pohon di sekitar Istana Presiden. Dalam acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia, Bambang Susantono menjelaskan visi dari proyek ini.
Selain penanaman pohon, proyek ini juga menggandeng World Wildlife Fund (WWF) untuk mencapai standar keberlanjutan tinggi. Bambang Susantono menegaskan, "Proyek ini dirancang berdasarkan ekonomi sirkular dan memenuhi kaidah lingkungan regeneratif, yang akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar."
Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan keselarasan dengan alam. Pemasangan 20 juta pohon di sekitar Istana Presiden bertujuan menciptakan hutan tropis buatan, menandakan peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga lingkungan yang hijau di tengah perkembangan urbanisasi.
Langkah proaktif ini juga memiliki dampak positif pada pencarian berbasis online, memastikan proyek Istana Presiden IKN mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas. Dengan memanfaatkan kolaborasi dengan WWF dan fokus pada keberlanjutan, proyek ini bukan hanya menciptakan lingkungan yang hijau, tetapi juga membangun keberlanjutan dalam pengelolaan infrastruktur di masa mendatang.
