Perwakilan Hamas dan Iran Bertemu Pejabat Rusia di Moskow, Bahas Rencana Pembebasan Sandera di Jalur Gaza

Perwakilan Hamas dan Iran Temui Pejabat Rusia di Moskow Bahas Pembebasan Sandera di Jalur Gaza

Perwakilan Hamas dan Iran Bertemu Pejabat Rusia di Moskow, Bahas Rencana Pembebasan Sandera di Jalur Gaza
Pejabat senior Hamas Bassem Naim dan Moussa Abu Marzouk, bertemu Wamenlu Rusia Mikhail Bogdanov di Moskow.

Cydem.co.id' jakarta - Sebuah pertemuan penting antara perwakilan Hamas Palestina dan delegasi Iran dengan pejabat Rusia telah mengguncang panggung diplomatik di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Hamas, yang dipimpin oleh dua pemimpin senior, Moussa Abu Marzouk dan Bassem Naim, berdiskusi dengan perwakilan pemerintah Rusia, dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana pembebasan sandera di Jalur Gaza.

Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa perwakilan Hamas berbicara dengan Kremlin tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk memfasilitasi pembebasan sandera di Jalur Gaza. Pemerintah Rusia terlibat aktif dalam upaya-upaya perdamaian di wilayah konflik ini. Pertemuan ini terutama berfokus pada evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya yang berada di daerah kantung Palestina.

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, mereka menjelaskan tujuan pertemuan ini, "Dia ikut dalam pertemuan untuk melanjutkan langkah Rusia dalam rangka pembebasan sandera asing di Jalur Gaza dan ikut dalam diskusi mengenai proses evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya di daerah kantung-kantung Palestina."

Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan kembali dukungan mereka terhadap penyelesaian krisis Palestina, "Menegaskan kembali posisi yang tak akan berubah dalam mendukung penerapan keputusan yang diakui komunitas internasional, termasuk resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum yang merujuk pada pembentukan negara Palestina berdaulat dengan batas-batas wilayah seperti tahun 1967 dan ibu kita di Yerusalem Timur yang hidup berdampingan secara damai dan aman dengan Israel."

Selain perwakilan Hamas, perwakilan dari Iran juga turut hadir dalam pertemuan di Moskow. Wakil Menlu Iran, Ali Bagheri Kani, mewakili Teheran dalam diskusi ini.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari upaya Hamas dalam mendapatkan dukungan dan bantuan mediasi dari Rusia untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza. Dalam pernyataan mereka, Hamas mengapresiasi sikap Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menentang agresi Zionis terhadap rakyat Palestina. Mereka juga mencatat penolakan Putin terhadap pengepungan Gaza, pemotongan pasokan bantuan, dan penargetan warga sipil di wilayah tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya telah mendesak kedua belah pihak dalam konflik, yaitu Hamas dan Israel, untuk "meminimalkan atau mengurangi hingga nol" korban sipil, menunjukkan upaya keras untuk mencapai perdamaian di wilayah yang terus berkonflik ini. Pertemuan ini membawa harapan akan langkah-langkah konkrit yang dapat mengarah pada pembebasan sandera dan upaya pemulihan damai di Jalur Gaza.