Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dalam Misi Penyelamatan
Bantuan meliputi peralatan medis, bahan makanan, dan alas tidur, dikumpulkan dari berbagai kementerian dan lembaga negara
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Pada Sabtu (4/11), Pemerintah Indonesia mengumumkan rencananya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 33 ton ke Palestina melalui dua pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 milik TNI AU. Bantuan ini, yang terdiri dari peralatan medis, alat mandi, perlengkapan musim dingin, bahan makanan, dan alas tidur, dihimpun dari sejumlah kementerian dan lembaga negara termasuk PMI, Kemenkes, Kemhan, Badan Zakat Nasional, dan Forum Zakat.
Karo Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa dua pesawat tersebut akan berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, membawa 42 orang kru dan dua perwira menengah dari Kementerian Pertahanan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melepas pengiriman bantuan ini secara langsung pada Sabtu pagi. Rencananya, bantuan tersebut akan tiba di Mesir pada tanggal 6 November 2023.
Penyelenggaraan misi kemanusiaan ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi serangan Israel ke Palestina, menyebabkan ribuan warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas. Gaza, wilayah yang terkena dampak paling besar, menghadapi kondisi kesehatan yang memburuk karena fasilitas kesehatan setempat mulai kewalahan menangani jumlah pasien yang terus bertambah.
Pemerintah Indonesia bertindak cepat merespons krisis kemanusiaan ini dengan mengirimkan bantuan yang melibatkan beberapa lembaga dan organisasi terkemuka di Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan mendesak kepada warga Palestina yang terdampak, menunjukkan solidaritas internasional, dan memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan Palestina. Semua mata tertuju pada pengiriman bantuan ini sebagai tanda kepedulian dan dukungan global terhadap Palestina dalam menghadapi krisis yang melibatkan ribuan nyawa ini.
