Mayor Teddy Masih Jadi Ajudan Prabowo Meski Sudah Dipromosikan: Kemhan Ungkap Prosesnya
Mayor Teddy akan mulai bertugas sebagai Wadanyon setelah semua persyaratan terpenuhi
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengungkapkan bahwa Mayor Inf Teddy Wijaya tetap bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meskipun telah dipromosikan sebagai Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu. Dalam keterangan resmi, Kemhan menegaskan bahwa Teddy masih menjalankan peran pentingnya sebagai bagian dari staf inti Menhan, sambil menunggu selesainya proses administratif terkait promosi jabatannya yang baru.
Menurut penjelasan dari Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha, prosedur ini merupakan bagian dari standar mutasi atau promosi jabatan dalam lingkungan TNI. Edwin menjelaskan bahwa meskipun Teddy telah dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, ia masih harus menyelesaikan proses administratif tertentu sebelum secara resmi mulai bertugas dalam posisinya yang baru.
Promosi jabatan Teddy tercatat dalam Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) nomor 137/II/2024, yang dikeluarkan pada 26 Februari 2024. Dalam keputusan tersebut, Teddy ditunjuk sebagai Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu, Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad, menggantikan posisi Mayor Inf Ade Fian.
Menurut Brigjen Edwin, proses serah terima jabatan secara resmi akan dilakukan setelah selesainya semua prosedur administratif yang diperlukan. Ditegaskan bahwa Teddy akan memulai tugasnya sebagai Wadanyon sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah semua persyaratan terpenuhi.
Ketegasan Kemhan mengenai status dan tugas Mayor Teddy yang masih sebagai ajudan Menhan Prabowo Subianto, meskipun telah mendapat promosi, menjadi sorotan dalam konteks dinamika di lingkungan TNI dan Kementerian Pertahanan. Meskipun menghadapi perubahan jabatan yang signifikan, Teddy tetap memegang peran kunci dalam lingkungan Menhan, menunjukkan stabilitas dan kontinuitas dalam pelaksanaan tugas-tugas penting di dalam kementerian tersebut.
