Kunker Jokowi di Boyolali-Purworejo Setelah Kunjungan Ganjar, TPN Ganjar-Mahfud: 'Sudah Jadi Agenda Resmi'

Jokowi dan Ganjar sebelumnya juga memiliki kesamaan lokasi kunjungan di Papua dan NTT pada awal Desember

Kunker Jokowi di Boyolali-Purworejo Setelah Kunjungan Ganjar, TPN Ganjar-Mahfud: 'Sudah Jadi Agenda Resmi'
Presiden Jokowi. TPN Ganjar-Mahfud mengatakan berbaik sangka dengan kesamaan lokasi kunker Jokowi dan kampanye Ganjar. Yakin Jokowi netral.

Cydem.co.id' Jakarta - Pada Selasa (2/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, menuju Purworejo untuk meresmikan sebuah terminal. Ini menarik perhatian setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebelumnya mengunjungi daerah yang sama dalam sejumlah kunjungannya di Jawa Tengah.

Ganjar hadir di Boyolali pada 30 Desember lalu, bertemu dengan relawan, dan melanjutkan kunjungannya ke Purworejo keesokan harinya, mengunjungi beberapa pesantren di wilayah tersebut. Kesamaan ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya, pada awal Desember, Jokowi juga melakukan kunjungan ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah Ganjar berkunjung ke sana.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menanggapi santai terkait kesamaan lokasi kunker Jokowi dan kunjungan Ganjar. Juru Bicara TPN, Chico Hakim, menyatakan bahwa mereka berbaik sangka dan meyakini bahwa kunjungan Jokowi sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Kami berpikir bahwa itu sudah menjadi agenda, memang banyak proyek-proyek yang diresmikan beliau," ujar Chico, menunjukkan keyakinan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda resmi pemerintah.

Chico juga menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir terkait netralitas Jokowi dalam Pilpres 2024 mendatang. "Kami percaya saja sama presiden, bahwa dia mengajak semua orang untuk netral, itu juga sebagai wasiat untuk dirinya sendiri," tambahnya.

Kunjungan Jokowi ini menambah catatan perjalanan politik di Jawa Tengah dan menjadi sorotan karena kesamaan lokasi dengan kunjungan Ganjar. Meskipun demikian, TPN Ganjar-Mahfud tetap optimis terhadap netralitas Presiden dalam perhelatan Pilpres yang akan datang.