Kerjasama Besar! KCI Gelontorkan Rp734 Miliar ke Jepang, Perkuat Kesiapan KRL Indonesia

Cydem.co.id' Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menandatangani perjanjian besar dengan JR East Rail Car Technology & Maintenance (JRTM) Jepang senilai Rp734 miliar untuk memastikan kelancaran operasional Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia. Perjanjian jangka panjang ini, yang mencakup periode 2024-2027, menandai langkah strategis dalam mendukung kemajuan perkeretaapian di Tanah Air.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama ini tidak hanya sebatas pengadaan suku cadang, tetapi juga melibatkan perpanjangan umur teknis dan peningkatan kompetensi pegawai. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada lebih dari 1 juta penumpang KRL di Jabodetabek setiap harinya," ujar Asdo.

Kolaborasi Jangka Panjang untuk Masa Depan KRL

Kesepakatan ini bukan hanya tentang investasi finansial, tetapi juga mengenai pertukaran pengetahuan dan teknologi antara KCI dan JRTM. Asdo menegaskan bahwa kerjasama ini akan memastikan ketersediaan suku cadang dan perawatan KRL yang optimal, mendukung kelancaran operasional perkeretaapian di masa mendatang, terutama di wilayah Jabodetabek.

Nota Kesepahaman untuk Peremajaan KRL

Selain penandatanganan kontrak LTPA pengadaan suku cadang KRL, KAI Commuter juga mencapai nota kesepahaman dengan JRTM yang melibatkan beberapa aspek penting:

1. Perpanjangan Umur Teknis: Program peremajaan untuk memperpanjang umur teknis seri JR 205.
2. Perawatan dan Pengelolaan: Kerja sama dalam perawatan dan manajemen penyediaan suku cadang.
3. Pelatihan dan Transfer Pengetahuan: Fokus pada pelatihan dan transfer pengetahuan untuk mendukung implementasi peremajaan sarana.
4. Pertukaran Tenaga Ahli: Upaya bersama dalam pertukaran tenaga ahli untuk peningkatan kompetensi.

Visi KAI Commuter untuk Masa Depan

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus membuka peluang kerjasama dan berkolaborasi. "KRL harus terus berkembang untuk mencapai target lebih dari 2 juta pengguna per hari. Kami juga siap untuk mengembangkan layanan di luar Jabodetabek dan mendorong pemerintah untuk melakukan elektrifikasi di berbagai wilayah Indonesia," tambah Anne.

Dukungan Menuju Mobilitas Masa Depan

Dengan inisiatif ini, KCI dan JRTM turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia. Investasi sebesar Rp734 miliar ini bukan hanya tentang pengadaan suku cadang, tetapi juga sebuah langkah maju dalam mewujudkan visi mobilitas yang berkelanjutan untuk masa depan.