Gibran Janji Perbaiki Jalan di Jawa Tengah, Jokowi Turut Kritik Pembangunan Infrastruktur

Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, soroti kondisi jalan di Jawa Tengah saat kampanye di Wonogiri

Gibran Janji Perbaiki Jalan di Jawa Tengah, Jokowi Turut Kritik Pembangunan Infrastruktur
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memperbaiki jalanan di Jawa Tengah jika terpilih di Pilpres 2024.

Cydem.co.id' Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, membuat pernyataan menarik saat berkampanye di Desa Watu Agung, Kecamatan Batu Retno, Wonogiri, Jawa Tengah. Dalam kampanye bertema "Gibran Menyapa dan Mendengar Milenial, Kelompok Tani, dan UMKM," Gibran menyampaikan kritik terhadap kondisi jalan di Jawa Tengah dengan pernyataan kontroversial, "Jawa Tengah rusak kabeh (semua). Tapi Solo halus."

Dalam konteks kampanyenya, Gibran berjanji untuk memperbaiki jalan di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Solo Raya, jika pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pemilu 2024. Solo Raya melibatkan beberapa kabupaten/kota strategis di Jawa Tengah.

Presiden Joko Widodo, ayah dari Gibran, juga ikut memberikan komentar terkait masalah jalan di Jawa Tengah saat kunjungan ke Grobogan pada hari yang sama. Jokowi mengkritik pembangunan perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang belum terselesaikan selama bertahun-tahun.

Pernyataan Gibran tak hanya berkutat pada isu jalan. Dia juga menerima keluhan mengenai kondisi pertanian di Wonogiri. Gibran berjanji untuk mengevaluasi program Kartu Tani dari Kementerian Pertanian sebagai upaya meningkatkan efektivitasnya.

Dalam berita yang sama, Gibran menyebut beberapa program sosial yang telah berjalan, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dia menegaskan bahwa Paslon 02 akan melanjutkan program bantuan sosial tersebut dan melakukan perbaikan data penerima untuk memastikan sasaran yang lebih tepat.

Dalam merespons kritik Presiden Jokowi, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro, menyatakan bahwa pemerataan pembangunan adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah. Dia juga mengartikan sindiran Jokowi sebagai kritik terhadap Penjabat Gubernur Jateng yang menggantikan Ganjar.

Seno menyoroti prestasi Ganjar dalam membangun infrastruktur jalan selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jateng hingga 2023. Ganjar berhasil membangun sebanyak 10.942 Km jalan yang menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.