Ganjar Pranowo Pastikan Harmoni dengan Mahfud, Tidak Intens dengan Anies-Muhaimin
Ganjar menekankan soliditas politiknya dengan Mahfud
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa hubungannya dengan calon wakil presiden Mahfud MD tetap harmonis. Ganjar bahkan membagikan informasi bahwa keduanya baru-baru ini menghadiri rapat bersama pada Kamis (15/2), memperkuat kerjasama di tengah gejolak politik menjelang pemilihan presiden.
"Hari Kamis kemarin kita rapat bersama," ungkap Ganjar di rumah Butet Kartaredjasa, Kasihan, Bantul, sebagaimana dilansir detikcom, Minggu (18/2).
Meskipun menjunjung keharmonisan dengan Mahfud, Ganjar mengakui bahwa hubungannya dengan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, tidak begitu intens.
"Oh, saya tidak memiliki hubungan yang intens dengan capres-cawapres nomor urut 1," jelasnya.
Ketidakintensan tersebut mungkin mengundang pertanyaan, tetapi Ganjar menegaskan bahwa fokusnya saat ini terletak pada menjaga kerjasama dengan Mahfud untuk mencapai tujuan bersama dalam pemilihan presiden.
Sebelumnya, isu merenggangnya hubungan antara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD beredar luas menjelang hari pencoblosan 14 Februari. Mahfud membantah rumor yang beredar di media sosial, menyebutkan bahwa dirinya diisolasi dari Ganjar dan PDIP setelah mengaku tidak bertemu Ganjar selama empat hari menjelang pencoblosan.
"Ada viral di medsos bahwa saya tak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDIP karena pada hari Rabu tanggal 14 Februari saya bilang, sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar," ungkap Mahfud di UI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).
Mahfud menjelaskan bahwa saat itu dia sedang menjalani ibadah umrah di Arab Saudi, menjelaskan ketidakbertemuannya dengan Ganjar. Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak merusak hubungannya dengan Ganjar.
Menurut Mahfud, setelah pulang dari umrah, dia bertemu Ganjar di Jakarta, di mana keduanya mencoblos di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Semarang.
"Bukan karena berpisah, tidak kompak dan sebagainya. Dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja, kapan ketemunya, untuk mencoblos," terang Mahfud.
Dengan demikian, pasangan Ganjar-Mahfud terus menunjukkan kematangan politik dan kemampuan bekerja sama di tengah sorotan intens menjelang pemilihan presiden. Meskipun hubungan dengan pasangan calon nomor urut 1 tidak seintensif, Ganjar fokus pada menjaga harmoni dan kesinambungan dengan Mahfud.
