G-Dragon dari BIGBANG Terseret Kasus Narkoba: YG Entertainment Memberikan Respons
Penggemar berspekulasi tentang dampak kasus ini terhadap dunia hiburan dan citra selebriti di era media sosial.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' jakarta - G-Dragon, ikon pop Korea dan mantan anggota BIGBANG, mendapati dirinya terseret dalam kasus kontroversial penyalahgunaan narkoba yang saat ini mengguncang industri hiburan Korea Selatan. YG Entertainment, agensi yang sebelumnya menaungi G-Dragon, merilis sebuah pernyataan resmi menyikapi situasi yang semakin memanas.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (25/10), YG Entertainment mengungkapkan bahwa mereka sulit memberikan respons secara publik karena G-Dragon sudah tidak lagi berada di bawah naungan agensi tersebut. Meskipun kontrak eksklusifnya berakhir pada Juni lalu, YG Entertainment dan G-Dragon disebut-sebut telah membahas kemungkinan kerja sama lain. Namun, saat ini, G-Dragon telah mengejar jalannya sendiri, dan agensi tersebut tidak memiliki wewenang atas tindakan atau keputusan pribadinya.
Namun, kasus yang melibatkan G-Dragon bukanlah satu-satunya. Penyelidikan polisi juga menyorot beberapa nama lain, termasuk nama terkenal Lee Sun-kyun, aktor yang memenangkan penghargaan atas perannya di film Parasite. Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki enam orang lainnya, yang termasuk seorang karyawan industri hiburan, seorang komposer, dan seorang calon penyanyi.
Informasi pertama kali muncul bulan lalu ketika Unit Kriminal Narkotika Kepolisian Incheon menerima laporan mengenai praktik penggunaan narkoba oleh "Manajer A," yang ternyata adalah seorang pengelola klub malam eksklusif di wilayah Gangnam, Seoul. Dari situ, kasus berkembang dan menjerat Lee Sun-kyun, serta membawa nama G-Dragon ke dalam sorotan publik.
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan forensik pada ponsel Lee Sun-kyun sebelum menginterogasinya lebih lanjut. Pihak berwenang juga merencanakan penggeledahan lebih lanjut serta penangkapan terhadap beberapa pihak terkait.
Kasus ini mengguncang dunia hiburan Korea Selatan, memunculkan pertanyaan tentang keberlanjutan reputasi artis terkenal dan dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh tindakan pribadi mereka. Sementara itu, penggemar dan netizen secara luas berspekulasi tentang dampaknya terhadap industri hiburan nasional dan bagaimana para selebriti akan menjaga citra mereka di tengah sorotan yang semakin intens ini. Kasus ini memberikan pelajaran berharga tentang tantangan yang dihadapi oleh para tokoh terkenal dalam menjaga citra dan integritas mereka di era media sosial yang terus berkembang pesat.
