FBR Resmi Mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024: Kombinasi Ideal Nasionalis-Agamis untuk Kemajuan Betawi
Visi Ganjar-Mahfud dianggap sejalan dengan tujuan FBR untuk menjadi jawara dan juragan di kampung sendiri
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) dengan tegas menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pemilihan Presiden 2024. Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim, yang menyebut bahwa dukungan ini didasarkan pada keselarasan visi misi pasangan tersebut dengan tujuan mulia FBR.
Lutfi Hakim menjelaskan, "FBR mulai menimbang visi dan misi pasangan Capres-cawapres 2024 yang selaras dengan FBR, dan dari ketiga pasangan yang ada saat ini, satu-satunya yang layak didukung adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud nomor urut 3."
Pertimbangan utama FBR adalah sejalannya visi misi Ganjar-Mahfud dengan cita-cita FBR untuk menjadi jawara dan juragan di kampung sendiri. FBR juga mengapresiasi kombinasi antara tokoh nasionalis dan agamis dalam pasangan tersebut, yang dianggap sebagai kombinasi ideal.
Menilik pengalaman Ganjar dan Mahfud di berbagai sektor pemerintahan, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, Luthfi Hakim menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini mampu memberikan kepemimpinan yang kokoh dan berkeadilan. Ia khususnya menyoroti prestasi Ganjar dalam menangani kemiskinan sebagai Gubernur Jawa Tengah, di mana berhasil mengentaskan 1 juta warga miskin.
Luthfi Hakim juga menyinggung kesamaan pandangan antara Ganjar-Mahfud dan FBR terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. FBR berharap agar pasangan ini melanjutkan dan mengimplementasikan program-program pembangunan berkelanjutan yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Betawi.
Dengan dukungan ini, FBR, yang sebelumnya mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, kini turut bersuara dalam Pemilihan Presiden 2024 dengan menentang pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Keputusan FBR ini menambah kompleksitas dinamika politik menjelang Pilpres 2024, sementara masyarakat dan pihak terkait akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya dalam ajang demokrasi ini.
