Vinicius Jr. Raih Penghargaan Socrates Award dan Bersumpah Melawan Rasisme di Dunia Sepakbola

Cydem.co.id' Jakarta - Vinicius Jr., pemain muda berbakat Real Madrid, meraih prestasi luar biasa di malam penghargaan Ballon d’Or saat ia dinobatkan sebagai pemenang Socrates Award. Dalam pidatonya yang menginspirasi, Vinicius berjanji untuk terus memerangi rasisme yang masih menghantui dunia sepakbola, terutama setelah mengalami serangan rasial saat membela Real Madrid.

Vinicius Jr., yang baru berusia 23 tahun, merupakan satu-satunya penerima Socrates Award tahun ini. Penghargaan ini bukan hanya mengakui kehebatannya di lapangan, tetapi juga menghargai dedikasinya untuk membantu masyarakat di Brasil. Pemain yang memukau dengan performa cemerlangnya di musim lalu ini telah meresmikan Yayasan The Vini Jr Institute pada tahun 2020. Melalui yayasan tersebut, Vinicius telah membangun dan mendukung 15 sekolah, memberi pendidikan kepada lebih dari 10 ribu murid, dan memberdayakan 500 guru di daerah-daerah kurang beruntung di Brasil.

Namun, di balik prestasinya, Vinicius juga menghadapi tantangan serius di dunia sepakbola: rasisme. Pemain Brasil ini telah menjadi target serangan rasial, terutama selama pertandingan bersama Real Madrid. Meskipun begitu, ia tetap teguh dan bertekad untuk melawan segala bentuk diskriminasi.

"Saya akan terus bertahan dan memerangi rasisme. Hal ini sangat menyedihkan dan kami harus terus bertarung akan hal ini guna mengurangi penderitaan orang lain," ucap Vinicius dengan tekad kuat dalam pidatonya.

"Saya senang mendapatkan penghargaan ini dan senang bisa membantu banyak anak-anak di Brasil. Saya punya kesempatan kecil untuk memberikan perubahan dan saya senang bisa membantu sebanyak mungkin anak-anak yang memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan," tambahnya dengan senyum tulus.

Vinicius Jr. tidak hanya membuktikan kehebatannya di lapangan hijau, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang menggunakan popularitasnya untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan semangatnya yang membara, ia tidak hanya meraih sukses pribadi, tetapi juga menjadi pahlawan dan teladan bagi generasi mendatang di Brasil dan di seluruh dunia.