Tragedi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Terduga Pelaku Pernah Dilaporkan Terkait KDRT
Keempat anak yang menjadi korban pembunuhan memiliki rentang usia dari 1 hingga 6 tahun
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mana seorang ayah berinisial PD atau P (41) menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap keempat anaknya. Lebih mengejutkannya, terungkap bahwa terduga pelaku sebelumnya pernah dilaporkan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa keluarga dari istri terduga pelaku pernah membuat laporan KDRT di Polsek Jagakarsa. Pelaku seharusnya sudah dipanggil untuk pemeriksaan terkait kasus KDRT tersebut, tetapi pemeriksaan tertunda karena pelaku alasan sedang menjaga anak-anaknya.
"Saat akan melakukan pemeriksaan, Saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," ujar Kombes Ade. Dia menambahkan bahwa pelaku saat ini dirawat di rumah sakit karena ditemukan dalam kondisi terluka dan berusaha bunuh diri.
Lebih lanjut, Kombes Ade menyebut bahwa korban D, istri dari terduga pelaku, sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat tindakan kekerasan yang dialami. Hasil visum korban juga sedang dalam proses pendalaman untuk mendukung penyelidikan.
Kejadian tragis tersebut terungkap setelah empat anak yang masih balita ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terkunci di dalam kamar di Jagakarsa pada Rabu (6/12). Polisi menduga bahwa terduga pelaku adalah orang tua dari keempat korban tersebut.
Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai. Diduga tulisan itu merupakan catatan yang dibuat oleh terduga pelaku PD alias P. Mayat keempat anak, berusia antara 1 hingga 6 tahun, ditemukan dalam kondisi yang mengejutkan.
Peristiwa tragis ini menjadi sorotan masyarakat, sementara penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan ini.
