Ganjar Pranowo Mempertanyakan Kepercayaan Publik terhadap Hasil Quick Count Pilpres 2024
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa timnya akan terus memantau dinamika politik hingga pengumuman resmi Pilpres
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadirkan kekhasannya dalam menyikapi hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Dalam sebuah tanggapan yang mencuatkan pertanyaan-pertanyaan kritis, Ganjar mengejutkan dengan meragukan hasil quick count yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei terkemuka.
Diketahui bahwa hasil quick count tersebut hampir memastikan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam satu putaran, sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya menerima dukungan sekitar 16-17 persen dari pemilih.
Terkait hal ini, Ganjar mempertanyakan kepada awak media yang hadir, "Kamu percaya enggak suara saya segitu?" Pertanyaan tajam ini menyorot keraguan yang mungkin dirasakan oleh pihak Ganjar terhadap validitas hasil quick count yang menggambarkan dukungan terhadapnya begitu rendah.
Ganjar juga menegaskan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan dinamika politik hingga pengumuman resmi pada bulan Maret mendatang. Sementara itu, berbagai unsur partai masih aktif bergerak untuk menyiapkan langkah-langkah selanjutnya.
Meskipun hasil quick count dari sejumlah lembaga survei hampir mencapai 100 persen, dengan pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dengan perolehan suara di atas 55 persen, Ganjar menunjukkan sikap skeptisnya terhadap angka-angka tersebut.
Menurut data terbaru dari Litbang Kompas dan PRC, Prabowo-Gibran memang unggul dengan perolehan suara yang signifikan. Namun, keraguan yang dilontarkan oleh Ganjar Pranowo menciptakan ruang diskusi lebih lanjut mengenai validitas dan reliabilitas hasil quick count tersebut.
Dengan demikian, sikap tegas Ganjar dalam menyuarakan keraguan terhadap hasil quick count Pilpres 2024 menambahkan dimensi menarik dalam dinamika politik pasca-pemilu, sambil menantang publik untuk lebih mengkaji dan menelaah hasil tersebut secara kritis.
